Amnesti Pajak MENAKUTKAN DAN MEMBINGUNGKAN

Ada yg share begini:

Kok seperti agak MENAKUTKAN DAN MEMBINGUNGKAN YA...
Ada yg bisa jelaskan ?

Senèn kenarin, aku ke Kantor Pajak, "help desk" Tax Amnesti.

Dapat nmr urut 50. Yang dilayani nomor 38.

Pas giliran nmr 47, yg maju bapak sepuh 74th. Pensiunan tentara.
Setelah ditanya NPWPnya, petugas help desk menyebut, yg sdh dilaporkan dlm SPT PPh 2015 adalah, bla..bla..bla....
Bpk tsb bilang, "benar".

Tapi selama ini beliau saat bertugas dibeberapa kota, sempat beli tanah, kebun/dadah dan sawah serta rumah yg ditempati oleh famili agar terawat tdk rusak. Semua sertifikat atas nama beliau.

Sekarang ini penghasilan beliau hanya terima uang pensiun sebesar 1.580.000 perbulan, ditambah kalo ada hasil panen sekitar 2.600.000 per 3 atau 4 bulan sekali. Kebon ditanemi sembarang oléh yg diserahi jaga dan hasilnya terserah yg jaga kebon. Hanya kadang2 paling tdk setahun sekali dikirim pakai pakèt, buah atau makanan.
"Asèt" tsb ingin dilaporkan, krn selama ini beliau tdk "ngeh" & merasa sdh OK-OK saja, krn sdh bayar PBB.
Singkat cerita, dihitung oleh petugas help desk TA.
Atas penjelasan nilai perkiraan oleh bapak tsb, tanah, rumah didaerah dan ditambah 1 mobil dan 2 spd motor yg dibeli thn 2013 dan 2014, yg blm dimasukkan dlm kolom harta yg dimiliki pd SPT 2015, *keluar* angka 4,7 milyar.
Spontan, terlihat rona wajah bapak tsb terbelalak, takjub barangkali. !

Kemudian oleh help desk, diberitahukan bahwa kewajiban bapak, atas harta yg diikutkan dlm program TA ini adalah 2% dari nilai harta yg belum atau tidak dimasukkan dlm lapiran SPT PPh terakhir, artinya sebesar 94 juta rupiah, bapak tersebut juga terbelalak, kagèt, badan bergetar kemudian lunglai, nglokro dan....menangis sambil bergumam sesambat. "Dari mana bisa dapat duit segitu ?"
"Kenapa pemerintah kok memeras pensiunan spt saya ini begitu rupa. Apa makna perjuangan dan tugas2 negara yg sdh saya lakukan selama ini ?"
................
Itu tadi ceritera nyata yg terjadi kemarin menjelang dzuhur di Kantor Pajak Pratama Bekasi.

Barangkali ada manfaat sekilas tentang TA.